Halaman

Kamis, 28 Oktober 2010

Kata-kata Mutiara


Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...


Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
 itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.




Bertutur dengan kata yang baik, berpikirlah dengan
niat yang baik dan melakukan perbuatan baik.
Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri
sendiri.


Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan,
kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap
orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.


Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan
sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam
diri sendiri.


Kasih sayang tidak dapat dengan memohon pada orang
lain, melainkan diperoleh dari sumbangsih yang
diberikan.


Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan
diri kita sendiri.


Hendaknya bersaing untuk menjadi siapa yang lebih
dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.


Menyia-nyiakan waktu setiap hari adalah pemborosan
hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang yang
berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.

Orang yang selalu mencari-cari alasan bagi
kegagalannya, tidak akan memperoleh kemajuan untuk
selamanya.


Rumput tidak akan mudah tumbuh dilahan yang
ditanami sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul
kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan.


Berapa banyak kewajiban yang telah anda penuhi,
sebanyak itu pula kemampuan yang akan diperoleh.

Kegembiraan seseorang tidak didasarkan dari berapa
banyak yang dimilikinya, namun karena sedikit sekali
berhitungan dengan orang lain.


Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu
apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari
kesalahan.

Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah
bisa bangkit kembali dari kegagalan.


Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar
dari mulut; Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang
disemburkan dari mulut.


Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam
kehidupan: berbakti pada orang tua dan melakukan
kebajikan.


Moralitas adalah sebuah pelita dalam peningkatan
kepribadian, tidak seharusnya merupakan cambuk
penghukum bagi orang lain.


Menghargai dan merasa senang atas keberhasilan
orang lain berarti meningkatkan harkat diri sendiri.

Selalu berbaik hati selalu memperoleh hari-hari
yang baik.


Memberi maaf dan berbicara dengan ramah meskipun
kita berada dipihak yang benar.


Menerima kebajikan sekecil apapun harus dibalas
sebesar-besarnya.

Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas
budi orang tua.


Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai,
kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan
meremehkan hati nurani sendiri, jangan pernah berpikir
untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu sangat
kecil.


Sedikit berbicara lebih baik daripada banyak
bebicara, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan
hal yang baik-baik saja.


Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang
baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat; Orang
yang rendah hati baru bisa membangun kehidupan yang
indah sempurna.


Di dalam kehidupan, kita tidak selalu berada dalam
kondisi yang baik-baik saja, namun bagi yang pernah
mengalami cobaan dan berhasil mengatasinya, akan
sangat mudah menghadapi kondisi yang sesulit apapun.

Permasalah sukar dan sulit diputuskan dalam hidup
adalah suatu cobaan.


Kasih sayang yang sesungguhnya adalah menjaga
kondisi hati kita dengan sebaik-baiknya.


Mampu bertoleransi dan lebih mengasihi orang lain,
kita akan hidup dengan sangat gembira.


Mampu menyumbangkan cinta kasih adalah suatu
keberkahan. Mampu menghapus kerisauan adalah sifat
yang bijaksana.


Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran
dan pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.

Memperbaiki prilaku sendiri adalah untuk menolong
diri sendiri, mampu mempengaruhi orang untuk berbuat
baik adalah untuk menolong orang.


Yang mencelakai diri sendiri tidak lain adalah
kemarahan yang tidak pada tempatnya.


Orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan
baik, pasti bisa menguasai arah tujuan yang ingin
dicapai.


Lakukanlah menurut kemampuan yang ada, jangan
berniat untuk menunda, ada kemungkinan anda tidak
mendapatkan apa apa.


Yang terindah di langit adalah bintang-bintang
bergemerlapan, sedangkan yang terindah dalam hidup
adalah kehangatan kasih sayang.


Orang yang berbudi sifatnya bagaikan air yang
dapat menyesuaikan diri dalam berbagai bejana, hidup
dalam kondisi bebas leluasa.


Padi yang berisi akan semakin merunduk; Seseorang
yang sukses semakin rendah hati.


Berhenti di tengah perjalanan akan lebih sulit dan
terasa lebih melelahkan daripada terus berjalan hingga
sampai ke tujuan.


Di kala memiliki, harus selalu mengenang
penderitaan di saat tak punya; dalam cuaca baik harus
mempersiapkan persediaan di musim hujan.


Alam semesta ada batasnya, kekuatan tekad kita ak
terhingga. Mudah mengikrarkan sebuah tekad, tapi sulit
melaksanakannya.


Perbuatan baik hendaknya bisa dioptimalkan,
permasalahan harus ditinggalkan. Mensukseskan orang
lain berarti mensukseskan diri sendiri.


Lebih baik bekerja keras dan benar-benar
melakukannya daripada berkemampuan tapi tidak
melakukannya sama sekali.


Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat
mencintai semua orang di dunia.


Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya
berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.


Jangan merasa khawatir pada banyaknya masalah,
yang dikhawatirkan adalah masalah yang dicari-cari.


Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian
harus lemah lembut, dan hati harus cermat.


Berikrar dalam hati dan tidak pernah menyatakan
dalam tindakan, sama halnya seperti bertani tanpa
menebar bibit, hanya menyia-nyiakan sebuah jalinan
jodoh.


Orang berbudi berketetapan hati menggapai
cita-citanya, orang yang picik hanya memiliki
cita-cita dan tidak pernah berusaha.


Tidak ada komentar: